Kamis, 08 Juli 2010

fakta-fakta seru dan unik seputar piala dunia 2010

FUN FACTS: "CERITA UNIK TENTANG PERTANDINGAN SPANYOL VS. JERMAN"


Spanyol mendominasi permainan ketika mengalahkan Jerman 1-0 di semi-final Piala Dunia 2010. Xavi pun menjadi motor permainan tim, sehingga la Furia Roja mencapai final Piala Dunia untuk kali pertama. Hal ini bisa dilihat dari statistik operan yang dilakukan Xavi.

Dilansir Soccernet, di pertandingan tersebut, operan Xavi mencapai
105 kali. Ia menjadi pemain kedelapan yang mampu menyelesaikan operan lebih dari 100 kali dalam satu pertandingan di Piala Dunia.

Xavi menjadi pemain kedua di bawah Carlos Dunga yang operan bolanya lebih dari 500 kali dalam sejarah pesta sepakbola sejagat empat tahunan itu sejak metode statistik diperkenalkan pada Piala Dunia 1966. Xavi mengoleksi 509 operan, selisih 80 dari Dunga yang diciptakan pada Piala Dunia 1994.

Gelandang Spanyol itu juga menciptakan tujuh peluang, dan menempatkannya sebagai raja menciptakan peluang di Piala Dunia 2010 dengan torehan angka 25.

Kendati demikian, jumlah prosentase penguasaan bola Spanyol masih lebih rendah dibandingkan laga tim Matador sebelumnya di Piala Dunia kali ini.

secara keseluruhan Spanyol menguasai bola sebanyak 54,9 persen. Spanyol sempat 58 persen menguasai bola, dan statistik ini menurun setelah Carlos Puyol mencetak gol kemenangan. Pada pertandingan sebelumnya, rata-rata penguasaan bola oleh pemain Spanyol mencapai 61,2 persen.

Menurut Anda , apakah Xavi bisa melewati catatan statistik Carlos Dunga? sampaikan pendapat anda dengan berkomentar di artikel ini


HUMOR: DEMI TIKET NONTON PIALA DUNIA PENONTON RELA MENYEBRANGI SUNGAI BUAYA



Maurice Meyer bisa dibilang sebagai bonek-nya (bondo nekat, red) Afrika Selatan. Pasalnya pria berusia 32 tahun itu mengaku siap melakukan apa saja untuk bisa menyaksikan Piala Dunia 2010 secara langsung di stadion.

Meyer pun berani mengambil tantangan berenang menyeberangi Crocodile River yang berjarak kurang lebih 60 meter untuk mendapatkan satu tiket menyaksikan langsung laga final di Soccer City Stadium, Johannesburg.

Ada pun tantangan itu merupakan sebuah kontes yang digagas sebuah radio di Pretoria. Kontes itu sendiri berbunyi siapa pun yang bisa membuat juri kontes terkesima, tertarik dan memuji, maka peserta akan memenangi tiket tersebut. Rencananya pemenang akan diumumkan pada hari Kamis. Karena alasan ini Meyer mengambil inisiatif untuk menyeberangi Crocodile River dengan berenang, yang kabarnya masih banyak dihuni buaya.

"Saya mendengar kompetisi di radio dan saya kemudian berpikir, tak ada seorang pun yang melakukannya, jadi saya pun kepikiran untuk melakukan hal tersebut," katanya kepada Associated Press, Rabu (7/7).

"Untungnya, kami tak melihat adanya buaya," ujar Meyer lagi.

Meyer bukannya tanpa persiapan untuk menyeberangi sungai yang berada di dekat Nelspruit itu. Ia ditemani oleh istrinya Nicole, sementara saudara laki-lakinya, Gert, berada di perahu dengan membawa senapan untuk bejaga-jaga jika ada buaya yang datang. Juga ada bantuan tali untuk alat bantu Meyer menyeberangi sungai.

Meyer sendiri membutuhkan waktu hingga 20 menit untuk menyeberangi sungai ini bolak-balik. Ditambahkannya, ia dan istri berenang seperti dikejar setan.

"Butuh waktu tiga menit untuk menyeberangi sungai yang jaraknya 25 sampai 30 meter, tapi kami berenang seperti kesetanan. Saat perjalanan pulang, kami membutuhkan waktu lebih lama dibanding sebelumnya. Kami harus menggunakan tali untuk bisa membawa kami kembali," curhatnya.

Ada-ada saja!



PENANTIAN BELANDA UNTUK MENJADI JUARA DUNIA

tahukah anda?
Belanda sukses melenggang ke final Piala Dunia 2010 usai mengalahkan Uruguay 3-2 di babak semi-final, Rabu (7/7) dinihari WIB.

Tiga gol Tim Oranye disumbangkan Giovanni van Bronckhorst, Wesley Sneijder, dan Arjen Robben. Sementara tim asal Amerika Latin itu hanya mampu memperkecil skor melalui Diego Forlan dan Maximiliano Pereira.

Kesuksesan Belanda melaju ke final ternyata merupakan penantian sangat lama mereka selama 32 tahun.

Final Piala Dunia 2010 merupakan yang ketiga setelah 1974 dan 1974. Sayang, di dua final tersebut Belanda harus mengaku kalah dan hingga kini belum pernah mencicipi gelar juara dunia.

Piala Dunia 1974
Jerman Barat 2-1 Belanda
(Johan Neeskens '2 pen. - Paul Breitner '25 pen.; Gerd Müller '43)
7 Juli 1974
Stadion Olympiastadion, Munich
Penonton: 75.200 orang


Piala Dunia 1978
Argentina 3-1 Belanda
(Dick Nanninga '82 - Mario Kempes '38 '105; Daniel Bertoni 116')
25 Juni 1978
Estadio Monumental Antonio Vespucio Liberti, Buenos Aires
Penonton: 71.483 orang

Peluang Belanda meraih gelar juara dunia untuk pertama kali sangat terbuka lebar jika mereka mampu mengalahkan pemenang antara Jerman dan Spanyol, yang baru akan bertanding di babak semi-final, Kamis (8/7) dinihari WIB.

Pembuktian diri Belanda akan ditentukan pada partai puncak yang akan berlangsung pada 11 Juni mendatang.

Jika di final nanti, Belanda akan melawan Jerman, maka sesungguhnya ini partai ulangan final Piala Dunia 1974. Pastinya Belanda akan mengusung misi balas dendam.

Bagaimana jika ternyata Belanda akan melawan Spanyol? Ya, ini akan tetap menjadi partai final yang sangat menarik mengingat kedua tim sama-sama belum pernah meraih gelar juara dunia. Jadi, kedua tim akan memiliki motivasi sangat besar dan akan bersaing sangat ketat untuk bisa merebut gelar juara dunia untuk pertama kali.

Sebagai tambahan, sang juara di Piala Dunia kali akan mencatatkan rekor sebagai negara Eropa pertama kali yang mampu menjadi juara di luar benua Eropa, kali ini berada dii Afrika Selatan.

Menurut Anda, mampukah Belanda mewujudkan impian sebagai juara pada Piala Dunia kali ini?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

kalau mau nanya-nanya soal komputer juga bisa request disini kok, komen aja disini.. itung-itung sharing buat nambah ilmu dan teman

jangan lupa komen ya ^_^